IRWAN YULIANTO | Mengawal Perencanaa, Pemetaan Risiko, hingga Portofolio
April 18, 2024
IRWAN YULIANTO | Mengawal Perencanaa, Pemetaan Risiko, hingga Portofolio
April 18, 2024
Fungsi Strategic Planning (SP) mendukung operasi dan bisnis PHI-Regional 3 Kalimantan melalui perencanaan strategis, pengelolaan kinerja dan portofolio. Fungsi ini berperan sebagai koordinator sekaligus pelaku utama dalam proses business planning, annual planning, monitoring, economic evaluation, project economics, investasi, dan divestasi. Juga, mendukung hal-hal strategis lainnya terkait on going concern Perusahaan dan mengkaji perbaikan fiscal term maupun pengusulan insentif.
Irwan Yulianto, atau yang akrab disapa Irwan ini, mencontohkan dalam hal pembuatan rencana dan sasaran strategis Perusahaan. ”Setiap tahunnya, Fungsi SP menyusun ataupun mengkaji Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP, Red.) dan business plan dengan melibatkan banyak pihak,” tutur Irwan. Rencana yang sudah disusun, lanjut dia, akan tercermin dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Work Program & Budget (WP&B).
Fungsi SP juga berperan dalam pemetaan risiko Perusahaan. Di antaranya, Pertama, item risiko yang berkaitan dengan target RKAP seperti pencapaian EBITDA, target produksi, dan jumlah rencana kerja. Kedua, Batas Toleransi Risiko (BTR) yang jika terkait proyek, maka penentuan angkanya mengacu pada net present value (NPV) wilayah kerja atau proyek. Jika terkait dengan entitas, maka mengacu pada tingkat laba dari entitas.
Selain pemetaan risiko secara umum, Fungsi SP memiliki peran dalam pengelolaan risiko operasional dan bisnis terkait eksplorasi. Khususnya mengenai alokasi anggaran dan monitoring pelaksanaan proyek, misalnya capaian ABI, penambahan cadangan, mitigasi risiko, drilling schedule, dan lainnya. ”Fungsi SP perlu memastikan bahwa pengeboran eksplorasi yang dilakukan dan hasilnya dapat mendukung pertumbuhan portofolio dan cadangan PHI-Regional 3 Kalimantan,” ungkap Irwan. Fungsi ini mengkaji rencana jangka panjang (pengadaan rig dan OCTG), penghitungan keekonomian, dan keselarasan dengan bisnis Perusahaan secara keseluruhan.
Apabila terdapat tantangan yang berdampak terhadap keekonomian wilayah kerja PHI-Regional 3 Kalimantan, Fungsi SP akan mengoordinasikan berbagai skenario keekonomian yang dapat ditempuh. “Sebagai contohnya, re-evaluasi rencana atau skenario pengembangan lapangan, aspek perpajakan, borderless synergy, pengajuan insentif ke pemerintah, dan lain sebagainya,” terang Irwan.
Tantangan lainnya, dinamika kondisi global –seperti fluktuasi harga minyak dan tingkat permintaan-- yang berdampak terhadap Perusahaan, baik dalam jangka menengah maupun panjang. Fungsi SP harus senantiasa mengevaluasi rencana kerja, baik RKAP maupun RJPP, dan kemudian menyesuaikannya dengan hasil koordinasi bersama Subholding Upstream guna menjaga keselarasan antarregional.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Irwan menilai kolaborasi antarfungsi menjadi kunci utama dalam menghadapi beragam tantangan. Pada tahap perencanaan, misalnya, Fungsi SP berkoordinasi secara intensif dengan berbagai fungsi untuk menyusun berbagai perencanaan Perusahaan seperti RJPP, Business Plan, WP&B, dan RKAP agar memenuhi tata waktu yang ditetapkan.
Sejalan dengan arahan strategis PHI-Regional 3 Kalimantan, Fungsi SP menerapkan digitalisasi untuk menjalankan pekerjaan secara efektif dan efisien. Proses penyusunan RKAP kini menggunakan aplikasi Digiplan yang mempermudah cross checking antarzona maupun fungsi. Penerapan teknologi ini, kata Irwan, memupuk semangat borderless dan komunikasi yang efektif untuk mendukung kolaborasi. Terobosan teknologi lainnya, antara lain, SCON (dari PHM ke PHKT); PCTGL (dari PHSS ke PHKT); dan WBM (dari PHM ke PHKT).
Terkait usia sewindu PHI-Regional 3 Kalimantan, Irwan berharap PHI-Regional 3 Kalimantan dapat terus tumbuh dengan kinerja HSSE excellence dan menjunjung tinggi nilai-nilai AKHLAK. Kondisi ke depan akan lebih menantang. “Bagi seluruh Perwira, tetaplah berbahagia, harmonis, adaptif, amanah, meningkatkan kompetensi dan terus berkolaborasi menuju PHI Jaya!” tutup Irwan. (*)