SETYO SAPTO EDI | Empat Resep Capai Target

  April 18, 2024
SETYO SAPTO EDI | Empat Resep Capai Target

  April 18, 2024

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) atau Zona 8 merupakan salah satu tulang punggung Pertamina Hulu Indonesia (PHI). “Sebagai GM, saya menargetkan PHM tetap menjadi leader dari sisi produksi, terutama gas!” tegas Setyo Sapto Edi, atau yang karib disapa Edi. 

 

 

Upaya mencapai terget tersebut tentu tidak lepas dari tantangan, seperti kondisi lapangan mature dan biaya operasi lapangan lepas pantai yang cukup tinggi. Namun, Edi memiliki resep khusus untuk mencapai target tersebut, yakni kerja keras, cerdas, dan bahagia, serta dukungan dari pemangku kepentingan.

 

 

Edi, yang menjabat sebagai General Manager Zona 8, mengemukakan bahwa PHM terus berusaha mengoptimalkan seluruh aspek potensi yang dimiliki. Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pemerintah Indonesia, hal pertama yang perlu dipastikan adalah adanya dukungan dari segenap pemangku kepentingan. Khususnya terkait investasi dan insentif fiskal dari pemerintah. 

 

 

Target jumlah pengeboran PHM merupakan tertinggi kedua di Subholding Upstream, yakni sekitar 90-100 sumur dalam setahun. Edi berharap, dengan jumlah tersebut, manfaat berganda atau multiplier effect terhadap semua kegiatan bisnis operasi migas PHM terus bergulir. “Pemberian insentif dari pemerintah kepada PHM telah memberikan manfaat terhadap Perusahaan dan para pemangku kepentingan,” tambah Edi.

 

 

Selanjutnya, dari sisi internal, Edi menegaskan PHM tidak hanya perlu bekerja keras, tetapi juga cerdas dan tetap bahagia. Semangat tersebut harus diterapkan dalam menghadapi tantangan kondisi lapangan yang sudah mature. PHM menyusun rencana kerja baru melalui Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL), mulai dari OPLL 2A, 2B, 2C kemudian ada 3A, 3B. PHM membuat proyek-proyek baru dengan membangun beberapa anjungan di area-area yang belum terdapat fasilitas (OPLL) tersebut. Program ini berkontribusi terhadap keberhasilan mempertahankan natural decline agar tidak terlalu tinggi. 

 

 

Selain membuat OPLL, strategi Zona 8 untuk menahan laju penurunan alamiah adalah memasang kompresor untuk sumur-sumur yang sudah low pressure agar bisa menambah produksi.

 

 

Tidak hanya menekan laju penurunan alamiah, pengembangan lapangan melalui eksplorasi yang masif juga dilakukan untuk mencari cadangan baru. Pencarian cadangan ini sempat menjadi tantangan, di mana salah satunya dipicu faktor ketersedian rig. Saat Edi diangkat menjadi GM Zona 8, PHM memiliki dua jack up rig dan dua rig swamp barge. Namun, salah satu rig tersebut sempat bermasalah, sehingga secara otomatis program jangka pendek Perusahaan cukup terganggu. Rig yang rusak tersebut sedang diperbaiki di Singapura dan kemungkinan akan selesai pada Januari 2024.

 

 

Kala itu, agile dan adaptif menjadi faktor utama untuk menjawab tantangan tersebut. PHM mulai mencari peluang untuk mengganti rig yang rusak. Salah satunya dengan mempercepat kedatangan Hydrolic Working Unit (HWU) Drilling dari Elnusa sehingga dapat beroperasi sejak Agustus 2023 lalu. Melalui proses yang panjang, PHM akhirnya juga mendapatkan sebuah jack up rig dari KKKS lain, yaitu Saka Energi, dan telah beroperasi sejak bulan September. Satu rig tambahan lagi sudah dimobilisasi dari PHE OSES dan memulai tajak pada Desember 2023. 

 

 

Berbicara produksi Zona 8, sampai dengan November 2023, realisasi produksi gas PHM sekitar 595 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Capaian iniberada di atas target tahun 2023, yakni sebesar 532 MMSCFD. Dalam setiap kegiatan operasi perlu diimbangi oleh penghitungan keekonomian setiap rencana dan pelaksanaan pekerjaan. Karena itu, Edi selalu menekankan penerapan efisiensi di segala lini. 

 

 

Semangat dan Bahagia

 

 

Edi bersemangat bahwa PHM akan tetap mampu berkontribusi besar terhadap pencapaian target-target PHI. Memasuki usia sewindu PHI, Edi berharap agar WK Mahakam terus menjadi tulang punggung PHI-Regional 3 Kalimantan. 

 

 

“Saya menyampaikan kepada Perwira di Zona 8 bahwa semuanya harus bekerja dengan bahagia dan menjalani hidup juga harus dengan bahagia. Saya sering menyampaikan hal tersebut berulang-ulang, baik saat Town Hall Meeting atau pertemuan rutin dengan teman-teman,” cerita Edi. 

 

 

Selain itu, membangun kedekatan komunikasi dengan Perwira di lapangan juga merupakan hal yang penting. Edi secara rutin tidur (menginap) di lapangan-lapangan Zona 8. “Setiap bulan saya harus tidur di lapangan, berpindah-pindah di semua field di Zona 8. Saya berusaha selalu dekat dengan karyawan untuk berdiskusi malam. Jadi, saat menginap di field pada malam hari, saya kumpulkan semua orang untuk berdiskusi mengenai persoalan apa saja,” jelas Edi. 

 

 

Di akhir perbincangan, Edi menyampaikan bahwa rahasia kebahagiaan yang selalu ingin ia tularkan itu ada tiga, yakni ikhlas, bersyukur, dan sabar.(*)

DOWNLOAD