INSPIRASI | Lebih dari Sekadar Nilai, AKHLAK menjadi Semangat bagi Perwira

Dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks, PHI-Regional 3 Kalimantan terus menanamkan nilai-nilai AKHLAK sebagai landasan etika dan budaya kerja. Dua sosok Perwira, menunjukkan bahwa nilai tersebut bukan sekadar panduan di atas kertas, tetapi sesuatu yang bisa dihayati dan dijalani dengan tulus dalam keseharian. Lewat cara berpikir, bekerja, dan bersikap, mereka memberi contoh bahwa integritas, empati, dan kolaborasi bisa menjadi kekuatan nyata dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan berdampak.

Dalam lanskap transformasi bisnis dan budaya Perusahaan, nilai-nilai AKHLAK — Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif — tak lagi berdiri sebagai jargon semata. Ia tumbuh sebagai fondasi etika, identitas kerja, sekaligus arah kompas dalam menghadapi kompleksitas tantangan industri energi. Dalam semangat itulah, Perusahaan memberi apresiasi kepada individu yang telah menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai prinsip hidup, melalui Penghargaan “Role Model of AKHLAK Behaviour” dalam PHI Awards.

Tiga nama mencuat dengan keteladanan yang konsisten dan otentik: Dua diantaranya adalah Anson Brahmantyo Poerbijanto dan Bambang Parikesit. Mereka bukan hanya menjalankan AKHLAK sebagai kewajiban, tetapi berupaya menjadikannya bagian dari nilai kehidupan sehari-hari.

AKHLAK Sebagai Pegangan, Bukan Sekadar Panduan: Teladan Anson Brahmantyo

Bekerja sebagai Senior Analyst LNG Mcfg & East Kalimantan System di Fungsi Komersial, Anson Brahmantyo Poerbijanto menjalankan perannya dengan mengedepankan prinsip integritas dan kolaborasi. Ia terlibat dalam proses analisis dan koordinasi lintas fungsi dalam proyek seperti Kaltara Menyala dan optimasi produksi LPG, serta dikenal mampu memberikan masukan yang tajam dan cepat dalam rapat-rapat strategis, termasuk saat diminta memimpin diskusi teknis.

Bagi Anson, nilai AKHLAK bukan sekadar pedoman kerja, tetapi bagian dari sikap hidup sehari-hari. Ia konsisten menjaga amanah dan bertanggung jawab atas setiap peran yang diemban—baik dalam tugas utama maupun kontribusi di luar fungsi, seperti menjadi moderator, MC, hingga panitia kegiatan internal. Ia percaya, menjaga kepercayaan adalah bagian dari membangun lingkungan kerja yang sehat dan saling menghargai.

Anson juga dikenal terbuka terhadap masukan, mengedepankan dialog, dan aktif mencari titik temu dalam dinamika tim. Saat muncul perbedaan pandangan, ia memilih untuk mendengarkan dan mengedepankan penyelesaian yang tenang. Sikap ini menjadi salah satu kekuatannya dalam membantu menjaga suasana kerja yang kondusif di Fungsi Commercial.

Dalam keseharian, ia terus menjalin kerja sama dengan rekan lintas fungsi, seperti tim Development dan Production Operation, untuk memastikan kelancaran proyek bersama. Kolaborasi ini ia bangun bukan dengan instruksi, melainkan lewat komunikasi yang terbuka dan partisipatif. Pendekatan ini memperkuat harmoni kerja sekaligus menunjukkan kedewasaan dalam bersikap.

“Saya percaya, selama kita bekerja dengan hati, nilai-nilai AKHLAK akan mengalir dengan sendirinya. Bukan karena target, tapi karena kesadaran dan kepedulian,” ujarnya.

Dengan konsistensi dalam menjalankan nilai AKHLAK di setiap aspek pekerjaannya, Anson dinilai layak menjadi teladan dan berhasil meraih penghargaan Role Model of AKHLAK Behaviours pada ajang PHI Awards tahun 2024.

Menanam AKHLAK, menuai makna: kiprah Bambang Parikesit

Sebagai Senior Geoscientist Subsurface Exploration Area 3, Bambang Parikesit dikenal sebagai pribadi yang konsisten dan bertanggung jawab dalam setiap tahapan eksplorasi. Dalam setahun terakhir, ia terlibat aktif dalam berbagai kegiatan penting, mulai dari evaluasi post-drill di Cekungan Tarakan, persiapan pengeboran di prospect Bekuntau dan Tingkilan, hingga pengembangan program pemboran Sembakung Deep. Ia juga berperan dalam penyusunan program seismik di wilayah Kalimantan Utara.

Bambang menjadikan nilai AKHLAK sebagai prinsip kerja yang dijalani secara utuh. Bukan hanya menyelesaikan tugas, ia memastikan setiap keputusan berpijak pada integritas dan perhitungan yang matang. Ia juga turut memimpin diskusi teknis dengan tim zona dan menyusun program keekonomian proyek secara tuntas, hingga mendapatkan persetujuan dari Subholding Upstream.

Dalam keseharian kerja, ia dikenal sebagai sosok terbuka dan kolaboratif. Ia aktif berkoordinasi dengan berbagai fungsi—keekonomian, fasilitas, pengeboran, dan eksplorasi—untuk menyusun laporan proyek eksplorasi yang terintegrasi.

Sebagai koordinator dalam penyusunan feasibility study untuk Sembakung Deep dan proyek kolaboratif Passive Seismic, Bambang memastikan setiap proses berjalan sinergis dan terarah.

Bagi Bambang, nilai-nilai AKHLAK justru mempermudah hidup dan pekerjaan. “Jujur, terbuka, dan bisa dipercaya—itu sudah cukup untuk membentuk ruang kerja yang sehat dan produktif,” ungkapnya. Prinsip inilah yang ia bawa tidak hanya di ruang kerja, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai itu ia tanamkan bukan lewat kata-kata, tapi lewat tindakan yang konsisten.

Bagi Bambang, nilai-nilai AKHLAK justru mempermudah hidup dan pekerjaan. “Jujur, terbuka, dan bisa dipercaya—itu sudah cukup untuk membentuk ruang kerja yang sehat dan produktif,” ungkapnya. Prinsip inilah yang ia bawa tidak hanya di ruang kerja, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai itu ia tanamkan bukan lewat kata-kata, tapi lewat tindakan yang konsisten.

Atas sikap profesional dan keteladanan tersebut, Bambang dianugerahi penghargaan Role Model of AKHLAK Behaviours dalam PHI Awards tahun 2024.

Nilai AKHLAK tidak akan bermakna jika hanya menjadi slogan. Ia baru benar-benar hidup ketika dijalankan secara konsisten, sederhana, dan tulus dalam keseharian. Kisah Bambang dan Anson menjadi pengingat bahwa setiap dari kita memiliki peran dalam menjaga budaya ini tetap tumbuh. Mari terus menghidupi nilai-nilai AKHLAK, tidak untuk dilihat orang lain, tapi sebagai cerminan siapa kita sebenarnya, dan kontribusi kecil kita bagi lingkungan kerja yang lebih baik.