Terima Kasih Kontributor Eenergi Mahakam
October 15, 2021
Terima Kasih Kontributor Eenergi Mahakam
October 15, 2021
Pada 24 Februari 2021, Tabloid Energi Mahakam menerima penghargaan Silver Winner pada ajang puncak penghargaan Inhouse Magazine Awards (InMA) dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) untuk kategori The Best E-Magazine Anak Perusahaan BUMN. Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap para kontributor sejak edisi I hingga VII yang telah memberikan kontribusi karya dan terlibat langsung dalam perjalanan mendukung pencapaian ini, redaksi menghadirkan profil beberapa kontributor Energi Mahakam
Jogi Wiraputra (OFS/SPS/PRS)
Serius menekuni fotografi sejak 2007, Jogi mengawali hobinya karena ingin memiliki dokumentasi yang menarik saat melakukan traveling atau hiking. Misalnya, dia tidak bisa melupakan pengalaman mengabadikan pemandangan yang luar biasa lewat foto-fotonya saat berkesempatan mengunjungi Islandia. Karena hobinya ini lebih banyak mengambil gambar pemandangan alam, maka kesulitan utama yang dihadapinya adalah dari faktor cuaca.
Terlibat dua kali dalam pengambilan foto cover di Energi Mahakam membuatnya senang. Apalagi, setiap ada permintaan foto, dia mendapatkan penjelasan tentang konsep yang dimau redaksi, sehingga dapat menyesuaikan dengan artikelnya. Satu impian Jogi yang belum tercapai dan berharap dapat segera terwujud adalah mendaki gunung Leuser di Aceh dan membuat foto-fotonya.
Irene Richa Ayunani (FAB/ACC/OTA)
Irene mulai menekuni ilmu make-up secara serius sejak tahun 2018. Sejak itu dia mulai menerima proyek make-up terutama untuk acara pernikahan. Baginya ada tantangan besar saat diberikan kepercayaan untuk memoles wajah di acara pernikahan karena tanggung jawab untuk bisa mewujudkan harapan pengantin yang ingin tampil luar biasa di hari spesialnya.
Saat terlibat dalam foto cover Energi Mahakam edisi 4 merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Bisa memake-up rekan-rekan kantor untuk majalah internal adalah salah sebuah kebanggan tersendiri. Pengalaman lain yang menurutnya berkesan adalah saat pertama kalinya make-up untuk orang yang tidak dikenal dan mendapatkan apresiasi yang baik. Mereka adalah para mahasiswa yang sedang melakukan suatu kegiatan. Saat pandemi, kegiatan make-up-nya banyak berkurang, namun Irene tetap optimis dan berharap agar kondisi dapat kembali seperti sedia kala.
Fariz Ihsan Putra (HRO/ADM/JHO)
Di tengah kesibukannya sebagai tim HRA PHM, Fariz dikenal sebagai kritikus film handal. Dia melakoninya secara serius dengan mengelola sebuah kanal review film di youtube. Oleh karena itu, Fariz berkesempatan memberikan rekomendasi film-film di Energi Mahakam edisi 3. Pria yang hobi baca buku dan main football manager ini, menyukai film sedari kecil. Yang mengejutkan, ia menyatakan film Ghost yang dibintangi Demi Moore di tahun 90-an adalah film pertama yang ditontonnya.
Dimasa pandemi ini, hobi nontonnya disalurkan di rumah saat akhir pekan. Fariz yang merindukan bisa kembali menonton di bioskop ini ternyata punya kesan mendalam dengan bioskop e-Walk XXI, yang menurutnya bioskop sangat nyaman. Ada satu film yang sangat inspiratif baginya, yaitu It’s a Wonderful Life dari tahun 1946 yang mengajarkannya bahwa kebaikan akan selalu membukakan jalan dari setiap kesulitan.
Weanny Hikmat (CEA/M&V)
Ketika Energi Mahakam meminta dirinya untuk menuliskan rekomendasi drama korea (drakor) sebenarnya Weanny mengenal genre ini baru sejak Februari 2020, hanya sebulan sebelum masa pandemi ditetapkan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk berkontribusi di Energi Mahakam, justru hal ini membuatnya semakin asik menjelajahi segala hal yang berbau Korea. Menurutnya banyak hal positif yang bisa diambil dari drakor, seperti masalah sopan santun, safety dan kesehatan. Hal-hal tersebut merupakan norma yang sangat kuat tertanam dalam budaya Korea dan dapat menjadi contoh yang baik.
Dalam menjalani masa pandemi ini Weanny sangat terbantu dengan teknologi seperti aplikasi movie streaming berbasis internet serta gawai e-reader seperti Kindle sehingga tinggal di rumah saja membuatnya betah. Namun Weanny memiliki obsesi yang ingin ia wujudkan ketika pandemi ini berakhir yaitu menonton konser grup K-Pop BTS. Kedepannya Weanny berharap Energi Mahakam akan terus hadir menemani WK Mahakam dan menjadi kebanggaan para Perwira Mahakam dimanapun para Perwira ditempatkan.
Indra Soeharto (FCB/OPS/WCI)
Indra berkesempatan menulis sebuah artikel Life’s Energy di Energi Mahakam Edisi 6/2020. Memiliki ketertarikan pada bidang keuangan sejak SMA, mendorongnya mendaftar kuliah di S1 jurusan Akuntansi Universitas Gajah Mada (UGM). Menurutnya, alasan saat itu cukup praktis, lapangan pekerjaan yang luas dan hobi hitung-hitungan mendukungnya menikmati jurusan tersebut. Indra saat ini tengah asik mengelola kanal youtube yang mengangkat berbagai cerita bersama sahabatnya. Dia berharap melalui kanal ini mereka bisa membagikan cerita-cerita sederhana yang memberikan makna bagi orang lain. Sebelumnya, Indra juga aktif sebagai tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi dan sempat menginisiasi sebuah gerakan untuk pemberdayaan anak muda di Balikpapan.
Baginya, saat berhasil memperoleh beasiswa Chevening di Inggris adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya. Pengalaman tersebut membuka wawasan dan kesempatan-kesempatan baru bagi kehidupannya. Indra juga hobi menulis dan disalurkannya dengan menulis di blog maupun surat kabar lokal di Kalimantan Timur.
Adhika Aryaguna (TTH/HCA/S&E)
Siapa yang tidak kenal sosok yang satu ini, hobinya berolahraga dijalaninya dengan rutin baik saat sedang on-duty di site HCA, maupun saat off-duty. Dhika berpesan, di masa pandemi seperti saat ini pastikan melakukan olah raga yang sesuai dengan protokol kesehatan dan anjuran WHO.
Pria yang sedang melaksanakan kuliah pasca sarjana di University of Sussex jurusan Sustainable Development masih ingin mewujudkan impiannya bisa ikut serta dalam ironman triathlon di Kona Hawaii. Penggemar sate padang dan sop buntut ini merasa senang bisa berkontribusi di Energi Mahakam edisi 7. Menurutnya Energi Mahakam menarik karena banyak melibatkan perwira PHM ikut serta dalam setiap edisinya. Dhika berpesan agar Energi Mahakam dapat melakukan riset tentang apa yang disukai pembaca dan dapat beradaptasi agar terus dicintai.
Weni Satya Dharma (FCB/RSA/REP)
Weni Satya Darma, yang biasa dipanggil dengan sapaan Weni sangat antusias untuk dapat berkontribusi di Energi Mahakam. Tidak heran mengapa Weni turut andil menjadi kontributor di edisi pertama Energi Mahakam, selain karena Ia ingin berbagi dan memberikan manfaat kepada Perwira PHM khususnya pada aspek mengelola dana pendidikan anak. Ia juga ingin sekali menjadi penulis yang handal di industri migas.
Di sela-sela kesibukannya bekerja dan di masa pandemi ini Weni seringkali meluangkan waktunya untuk mempelajari financial technology dan berolahraga lari serta bersepeda bersama keluaga. Penyuka sate kambing ini berharap agar Energi Mahakam terus eksis, semakin kreatif dan menjadi salah satu wadah informasi bagi Perwira PHM.
Mira Puspita (ACE/CEA/M&V)
Mira yang juga pernah menjadi salah satu model cover Energi Mahakam edisi 4 ini memiliki hobi yang sangat menarik, Ia sangat tertarik dengan design, oleh karena itu di masa pandemi ini Ia seringkali menyempatkan waktunya untuk mencari tahu lebih banyak tentang perangkat dan pemahaman design secara daring melalui berbagai sesi Webinar. Hobi designnya ini sangat mendukung pekerjaannya sehari-hari di divisi CEA, Department Media and Visibility.
Di luar aktifitas bekerja, Mira yang menyukai es kopi susu dan pendengar musik era 2000-an ini juga menyempatkan dirinya untuk menemani anaknya yang masih berumur 4 tahun untuk belajar daring. Kedekatannya dengan anak laki-lakinya ini membuat Mira ingin menjadi content creator review mainan anak-anak satu hari nanti. Mira bangga sudah menjadi kontributor dan bagian terpenting dalam perjalanan Energi Mahakam. Ia berharap Energi Mahakam semakin dicintai dan bisa melebarkan sayapnya ke Anak Perusahaan Pertamina lain.
Tatik Djumiarti (HRA/REL)
Berangkat dari hobinya memasak dan mencoba resep menu makanan baru, Tatik menjadi salah satu kontributor Energi Mahakam edisi 5, ia membagikan resep cara membuat jamur tiram kreasi Bu Djum. Tatik yang sehari-hari bekerja di Balikpapan Base Office ini senang mendengarkan musik pop Jawa koplo tersanjung pernah menjadi bagian dari Energi Mahakam.
Di waktu luangnya, selain memasak Tatik juga sedang mencoba bercocok tanam di rumah, menemani anak-anak dalam mengembangkan pengetahuan dan skilnya serta menggalang donasi untuk disalurkan kepada orang yang tidak mampu. Ia berharap bisa menyalurkan hobi memasaknya dengan mendirikan sebuah rumah makan satu hari nanti. Tatik juga mendoakan agar Energi Mahakam semakin inovatif, kreatif dan bisa memenangkan berbagai kompetisi ajang media internal perusahaan.
Uswatun Hasanah (EVP/INT/OPR)
Uswatun Hasanah yang punya keahlian memasak ini merasa kaget sekaligus senang pernah menjadi kontributor Energi Mahakam. Sebagai penyuka masakan padang, dalam edisi 5 Energi Mahakam Ia membagikan resep dan cara memasak pindang iga sapi.
Di waktu luangnya dan di masa pendemi ini Uswatun seringkali mencoba resep baru di rumah dan mengikuti sesi webinar mengenai edukasi tentang hidup sehat dan nutrisi yang seimbang, karena satu hari nanti Ia ingin bisa memiliki usaha catering makanan sehat sendiri. Uswatun berharap Energi Mahakam semakin kreatif dan menjadi sumber informasi serta hiburan alternatif.
Ria Pane (CEA/M&V/VSP)
Ria Pane adalah sosok yang multitalenta. Ria yang sempat membagikan resepnya di Energi Mahakam aktif mencoba resep-resep baru di dapur rumahnya dan membaginya melalui kanal sosial medianya. Dia senang bila masakan yang dibuatnya bisa menginspirasi orang lain. Selain memasak, semenjak ikut “Calories King/Queen Challenge” kini Ria punya rutinitas baru yang dilakukannya setiap pagi, bersepeda atau lari. Baginya manfaat dari rutinitasnya membuat mood jadi lebih baik dan badan terasa bugar sepanjang hari.
Penggemar Coldplay dan Oasis ini saat ini memiliki cita-cita dapat mereview seluruh tempat-tempat wisata di dunia dan menjadi kanalnya menjadi trending. Saat ini Ria telah menyulap garasi rumahnya menjadi Studio Podcast mengelola You Tube channel. Ria berharap Energi Mahakam dapat terus berinovasi menjadi tabloid digital yang selalu ditunggu-tunggu pembaca dilingkungan besar PERTAMINA dan memenangkan penghargaan lagi.
Adi Setyo Widodo (TTH/SPU/S&E)
Adi Setiyo Widodo bersemangat saat bisa berkontribusi dalam video yang mengajak perwira PHM hidup sehat dimasa pandemi. Hal ini selaras dengan hobinya melakukan Yoga. Adi yang lebih aktif yoga selama masa pandemi ini menyatakan tidak ada halangan waktu dan tempat untuk melakukan olah raga tersebut. Saat ini di site SPU banyak perwira yang mulai menyukai yoga bareng di outdoor saat sport day.
Adi yang tergabung dengan organisasi PPYNI (Persatuan Praktisi Yoga Nasional Indonesia) Jawa Barat ini banyak mengikuti workshop untuk menambah ilmu dan mengajar yoga secara offline maupun online di beberapa komunitas yoga di daerah tempat tinggalnya. Impian yang masih ingin diwujudkannya adalah menjadi pengajar yoga dengan sertifikasi penuh yang diakui oleh lembaga internasional (Registered Yoga Teacher 200 hours). Adi berharap Energi Mahakam dapat terus menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik antara tim kontributor di lapangan dengan tim redaksi.
Alien Feliska (TTH/HCA/PRD)
Alien mendapatkan kesempatan untuk menjadi cover majalah Energi Mahakam edisi ke-3. Penyuka olahraga golf ini merasa senang bisa punya kesempatan menjadi cover Energi Mahakam. Baginya Energi Mahakam telah memberikan inspirasi, terutama aspek digitalisasinya sehingga mengurangi jumlah yang dicetak. Ditambah, dengan mengurangi jumlah yang dicetak, artinya kita lebih banyak menyelamatkan pohon-pohon di dunia.
Alien yang saat ini sedang menjalankan kuliah pasca sarjananya memiliki obsesi ingin membangun gaya hidup yang sustainable. Contohnya, Ia ingin membangun rumah yang ramah lingkungan dan hanya mengisinya dengan barang-barang yang fungsinya optimal. Penggemar musik-musik dangdut dan India ini berharap lebih banyak Perwira di lapangan, terutama yang jarang - atau bahkan tidak - bekerja menggunakan intranet dapat menikmati Energi Mahakam. Alien menyarankan agar ditambah sosialisasi ke lapangan.
Cepi Adam (GSR)
Cepi berkesempatan menceritakan 5 alasannya untuk melakukan overland traveling di Indonesia pada Energi Mahakam Edisi 7. Pria yang punya hobi lari selain overland traveling ini memiliki angan-angan bisa melakukan overland traveling keliling pulau Kalimantan dimulai dari Kalimantan Timur, Selatan, Tengah dan Barat hingga menyusuri bagian utara Kalimantan melalui Sarawak, Brunai Darussalam lalu kembali melalui Nunukan.
Punya kesibukan seabrek mulai dari Chairman Ensamble, Sekjen Ikatan Alumni ITB Kalimantan Timur, hingga pengurus Yayasan Sekolah Nasional KPS. Cepi kini juga tengah mempersiapkan pengeboran sumur explorasi Mahakam yang kedua sejak PHM berdiri. Menggemari musik-musik yang vintage dan classical, salah satu yang disukainya adalah Gesang. Menurutnya, musik keroncong dapat membawa romantisme akan nasionalisme Indonesia.
Leny Kusumaningtyas (ECP/STD/DES)
Selain gemar mendengarkan musik K-Pop, Lenny sangat suka memasak dan membuat kue, bahkan untuk menyiapkan suatu masakan atau kue tersebut ia tidak segan-segan bila harus berburu bahan-bahan tersebut ke pasar baik online maupun offline, dengan prokes ketat tentunya. Namun herannya makanan favoritnya cukup sederhana, yaitu telor ceplok dengan nasi hangat ditemani dengan kecap saja.
Hasil masakan dan kuenya lalu dia foto dengan ciamik dan kerap ia jual secara online. Itulah sebabnya Lenny sangat terkesan saat menjadi asisten fotografer cover Energi Mahakam edisi 7, banyak pembelajaran yang ia dapatkan dari pengalaman tersebut. Lenny berharap Energi Mahakam akan terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi pembacanya.
Truly Pinanti Sastra (CPS/PRD/L&T)
Ternyata wanita yang piawai memainkan piano dan luwes menjadi moderator di sejumlah acara webinar memiliki keinginan terpendam di masa remajanya yaitu muncul di sebuah majalah. Tak terbayang bahagianya ketika Truly bisa melihat dirinya menjadi bagian dari Energi Mahakam edisi 6. “Rasanya bangga dan senang sekali melihat wajah dan keluarga sendiri ada di Energi Mahakam yang sekarang bisa diakses dengan luas secara digital” ujarnya.
Selain memasak makan favorit keluarga dan bermain bersama keluarga tercinta, waktu luang di masa pandemi ini dimanfaatkan Truly untuk melanjutkan studi Pasca Sarjana (S2) di FKM UI sehingga banyak manfaat yang bisa didapat dari situasi ini. Truly berharap Energi Mahakam bisa terus menjadi show case bagi Mahakam untuk menampilkan keunggulan dari internal talent dan best practices dari operational excellence-nya.
Yudith Thesia Ranie (HRO)
Wanita penggemar musik latin yang penuh enerjik ini ternyata memiliki hobby berkebun yang dilakukannya diakhir pekan disela-sela kesibukannya menjadi instruktur/coach olah raga. Kebugaran merupakan hal penting bagi Yudith dan hal ini dijalaninya dengan sungguh-sungguh. Keseriusan ini mengantarkannya menjadi instruktur Zumba dan di Energi Mahakam edisi 7 Yudith pun tampil di video Tetap Bugar di Rumah dengan menamplkan olah raga Poundfit. Memang Yudith wanita yang serba bisa, namun ia masih memiliki obsesi yang ingin ia wujudkan, yaitu ingin bisa menjahit.
Yudith berharap agar Energi Mahakam akan terus memberikan informasi dan berita dengan kemasan yang menarik dan kekinian, sama halnya dengan konten-konten yang ia kerjakan untuk kanal YouTube nya.
Winda Wiria Puspa (HSE/SAF/RAR)
Winda berkesempatan memberikan rekomendasi playlist K-Pop pada edisi ke 6/2020 Energi Mahakam. Menyukai K-Pop sejak tahun 2008, diawali dengan mendengarkan lagu Haru-Haru by Big Bang. Sejak saat itu ketertarikan Winda terhadap musik dari Korea dimulai. Minatnya ini membawanya berkelana ke Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Jepang untuk menyaksikan konser dari grup musik favoritnya. Sudah sekitar 20 konser K-Pop (sebagian besar Super Junior) telah disaksikannya.
Perempuan yang saat ini tengah menjalani program Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat di UI ini meyakini K-Pop masih akan terus populer. Terutama saat ini perhatian dunia tertuju pada grup musik BTS yang menarik atensi banyak pihak terhadap genre musik K-Pop. Winda yang juga hobi traveling berharap pandemi bisa segera berakhir karena dia merindukan saat-saat berjibaku mencari tiket konser dan menyusun itinerary liburan.
Johanes Anton Witono (OFS/SPS)
Wajahnya kerap muncul di media komunikasi PHM karena memang Anton sudah dianggap sebagai “COM kelas jauh” oleh rekan-rekan divisi CEA karena seringnya dihubungi untuk dimintai bantuan. Mulai dari sebagai narasumber, moderator, konfirmasi data, kirim foto, dan artikel hingga menggalang teman-teman di lapangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan aktivasi media internal dan eksternal perusahaan, semua sudah dijalani oleh Anton. Sepertinya memang di dalam dirinya tersimpan passion sebagai duta perusahaan. Anton berharap Energi Mahakam dapat terus menjadi yang terbaik, makin kreatif dan melibatkan makin banyak Perwira PHM.
Selain sebagai perwira PHM, Anton juga aktif memberikan edukasi mengenai pengelolaan miyak goreng melalui wadah Jelantah4Change. Bahkan melalui inisiatif aksi sosialnya ini Anton berhasil meraih Juara 2 Perwira Awards Pertamina Voluntary Days 2020. Bagi Anton semangat berbagi kebaikan merupakan energi yang harus disebarkan seluas-luasnya agar kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat.
PHM Choir
PHM Choir berawal dari kumpulan pekerja yang suka bernyanyi dan ingin memadukan suaranya dalam suatu harmoni nada yang indah. Tidak diketahui secara pasti kapan choir di Balikpapan terbentuk tetapi setelah sekian lama vakum, muncullah ajakan untuk berpartisipasi di acara Ensemble bertajuk Byar Pet (2015) yang kemudian berlanjut ke acara serupa Merangkul lara (2016), dan 17 Gajah (2017). Ternyata tidak sampai disitu saja, pada 27 April 2018, paduan suara "Dendang Nusantara" diminta mengisi di acara Hari Kartini PHM dan pada saat itu mulai disebut "PHM Choir".
Paguyuban Angklung Mahakam
Paguyuban Angklung Mahakam (PAM) merupakan wadah bagi karyawan beserta keluarga yang memiliki minat bermain dan mempelajari angklung. Pada 14 Desember 2019, PAM telah mengadakan pagelaran angklung “Ngarulung Angklung” berkolaborasi dengan 150 musisi menggunakan 290 angklung membangun Mahakam dalam harmoni. PAM juga telah mengisi beberapa pagelaran musik tradisional lainnya seperti: 17 Gajah, Megatruh, Byar Pet, dan beberapa acara lainnya. PAM juga pernah mengadakan workshop untuk memperkenalkan dan mempelajari angklung pada tahun 2018 dan 2019 dalam rangkaian acara Olimpiade Mahakam.
Apahayo
Asal mula nama Apahayo sendiri datang karena keseluruhan personel band merasa bingung untuk menentukan nama yang pas. Sembari diskusi berlangsung, seringnya terlontar kata-kata “apahayo”, “apahayo”. “Lalu kita merasa putuskan namanya menjadi Apahayo saja.
Setelahnya, mereka sesuaikan nama band dengan event-nya saja. Kalau event imut-imut dan seseruan nama akan menyesuaikan menjadi Apacuy, kalau event metal ganti jadi Apawooy,” tutur Izzad Abidiy (DLT/WLI/ENG), Richal Dading (DEV/TUN/RTN), Ruth Christiani Basa (DEV/PKB/GPC), dan Tommy B Pramono (HSE/MED/ADM) dengan semangat.
3Digits
Berkesempatan menyumbangkan karya di Energi Mahakam edisi 5, 3Digit awalnya merupakan gabungan dari nama Jodi, Gilang, dan Adit. Band yang dibentuk di tahun 2013 ini lalu merekrut Rio, sehingga ditambahkan huruf S menjadi 3DIGITS.
Kegiatan band selama pandemi adalah banyak melakukan rekaman. Ada kerinduan untuk live bareng, karena menurut 3Digits feel-nya berbeda. Bagi mereka, filosofi bermusiknya adalah dapat menjalani hobi dan bersyukur bila banyak Perwira PHM yang terhibur saat mendengarkan musik 3DIGITS.
Band JHO
Terdiri dari Iwan Kurnia Pahlevi (CMR/EDS), Muhammad Reyhan (TCR/PBR/BCO), Agung Satria (SRC/SEC/SEJ), Harry Nurhadi (FAB/ACC/GEN), dan Alex Donald (IST/SUP/EUS) Band JHO menyumbangkan karya di Energi Mahakam Edisi 5. Membawakan lagu Rumah Kita, mereka ingin meningkatkan kesadaran dan mengajak seluruh insan PHM untuk berkegiatan #dirumahaja selama masa pandemi Covid-19.
Melalui karyanya, Band JHO berpesan kita turut berkontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan tetap berkegiatan di rumah.
The Company Band
The Company Band ikut menyumbangkan karyanya di edisi 6 melalui lagu Kebyar-kebyar. Band yang merupakan kolaborasi antara site HCA dan SPS ini terdiri dari Achmad Prasetyo (LSA/OFF/LOG), Totok Purnomo (DLT/WLI), Madyo Satriyo (LSA/OFF/LOG), Jhon Sihombing (LSA/OFF/LOG) dan Aldo Selvino (ECP/QSE/OPS), merupakan bentuk dari implementasi tata nilai AKHLAK, Kolaboratif.
Melalui karya mereka memberikan semangat kepada Perwira PHM agar kita bersama-sama menjadi pemenang dalam Pandemi ini.