Perwira di BSP Ikut Berkreasi demi Pencapaian Proper

  April 26, 2021
Perwira di BSP Ikut Berkreasi demi Pencapaian Proper

  April 26, 2021


Pada 2020 lalu Lapangan BSP berhasil menjadi kandidat Proper Emas. Banyak program yang mendukung pencapaian Proper muncul dari ide dan inisiatif Perwira PHM di lapangan. Dalam edisi kali ini, Energi Mahakam mencoba mengangkat inisiatif yang muncul dari pekerja dalam mendukung pencapaian Proper di lapangan BSP. 



Adi Sahrudin (SPS/PRS) masih ingat saat bertugas di anjungan MWP-B Lapangan Peciko beberapa tahun lalu. Saat hujan, dia merenung dan berpikir kalau air hujan yang belimpah turun melalui vent-boom bisa dimanfaatkan untuk keperluan air bersih di anjungan. Sebelumnya, pasokan air bersih selalu diberikan melalui kapal. “Kalau air hujan ini bisa ditampung di anjungan, hasilnya kapal tidak perlu bersandar di anjungan untuk mengisi air. Tentu saja bisa menghemat konsumsi fuel kapal,” katanya.

 Ide ini akhirnya mulai diwujudkan sekitar tahun 2016/2017. “Saat ini ada enam anjungan di Lapangan Peciko yang telah memiliki fasilitas penampungan air hujan untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih di masing-masing anjungan” tambah Adi. Inisiatif menampung air hujan di anjungan lepas pantai ini merupakan salah satu program unggulan dari site BSP untuk kepentingan Proper, yang muncul dari pekerja.

 Sejalan dengan Adi, Guntur Darja (SPS/S&E) menceritakan kalau saat ini dukungan seluruh pekerja untuk pencapaian Proper di BSP sangat luar biasa. Semua merasa pencapaian ini menjadi tanggung jawab bersama. RSES SPS juga mendorong dukungan dari seluruh pihak di setiap pertemuan Cermat. 

Guntur menyatakan, “Teman-teman jadi lebih ikut memikirkan dan aktif menyampaikan ide-ide penghematan energi.” Tampaknya, Proper telah menjadi bagian dari tujuan bersama di site BSP.   

Ada lagi inisiasi lain, yakni program Petani Maju 4.0 yang juga diunggulkan menjadi program untuk lapangan BSP. Muhammad Saleh (SDS/OPS/SRS) menjelaskan, program Petani Maju 4.0 menjawab tantangan di pemetaan sosial yang dilakukan oleh Divisi SDS.

Salah satu rekomendasi dari social mapping adalah tingginya angka pengangguran dan harapan yang besar dari generasi muda di ring 1 BSP untuk bisa ambil bagian dalam industri migas. “Kita luncurkan program Petani Maju 4.0, salah satunya untuk mendorong generasi muda tertarik untuk kembali menggeluti pertanian,” katanya. 

Salah satu ide yang muncul dari program Petani Maju 4.0 adalah mendorong pemasaran produk pertanian melalui cara-cara yang lebih modern. Melalui program SMART, SDS dibantu oleh Fani Narulita (C&P/MIM) dan Muhamad Rafii (OFS/BKP) melahirkan sebuah platform yang bernama Aplikasi Tanam Digital.   

Fani Narulita mengatakan, “platform ini merupakan sesuatu hal yang baru di Kampung Kamal, dasar-dasar informasi mengenai digitalisasi dalam bertani masih belum diketahui oleh warga.”  Upaya untuk menumbuhkan keyakinan bagi warga bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan perekonomian Kampung Kamal awalnya sempat dipertanyakan. Namun, karena aplikasi ini dibuat sedemikian rupa agar memudahkan penggunanya (user friendly) maka para pemuda di Kampung Kamal menjadi mudah beradaptasi dan belajar. 

Fani menambahkan, ide aplikasi tanam digital ini pertama didapat dari melihat beberapa masalah yang ada di Kampung Kamal, misalnya praktek pertanian konvensional dengan hasil tani dan potensi yang seadanya. “Bersama Rafii, kami berdua melihat peluang untuk meningkatkan pendapatan. Tidak dipungkiri, kami melihat perkembangan aplikasi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung yang telah lebih dulu menerapkan ini dan sukses, tentu aplikasi yang kami kembangkan disesuaikan dengan kebutuhan di Kampung kamal itu sendiri,” katanya. Mereka melengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang berguna bagi petani. 

Saat ini, aplikasi tanam digital telah berjalan dan dapat menjawab kebutuhan para penggunanya akan buah dan sayur di saat pandemi, karena tidak perlu belanja keluar rumah. Menurut Saleh, komposisi pengguna aplikasi tanam digital adalah 60% pekerja PHM dan 40% masyarakat umum. Sosialisasi penggunaan aplikasi ini di dalam site BSP dibantu oleh RSES. 

Sebagai sebuah upaya bersama, pencapaian Proper telah menjadi bagian dari site BSP. Ide-ide baru diharapkan terus muncul agar target PHM untuk mendapatkan Proper Emas bisa diwujudkan. Guntur Darja mengatakan: “Proper adalah kontribusi kolektif. Kadang-kadang ide yang dimunculkan sepele, namun begitu dijalankan ternyata hasilnya sangat signifikan, jadi jangan ragu memberikan ide.” 

DOWNLOAD