PRAKARSA | Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) terus berinvestasi dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Perusahaan (TJSL) yang inovatif sejalan dengan arah dan kebijakan PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream dan PT Pertamina (Persero). Pada tahun 2024 ini, PHI mulai menjalankan program TJSL di bidang pendidikan dengan menggandeng PT Pertamina Foundation yang diberi nama Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK). Yuk, kita kenal lebih dekat program baru yang keren ini!

Tahukan Perwira, kondisi pendidikan di wilayah operasi PHI-Regional 3 Kalimantan, masih terdapat cukup banyak ketimpangan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2022, menyebutkan bahwa jumlah penduduk wilayah Kalimantan yang mengenyam pendidikan tinggi setara dengan Strata 1 ke atas hanya berjumlah 4,29%. Sementara itu, lebih dari 95% penduduk Kalimantan hanya mampu mengakses pendidikan wajib 12 tahun dan bahkan tidak mengenyam pendidikan sama sekali.

Dalam rangka menjawab ketimpangan tersebut, PHI-Regional 3 Kalimantan meluncurkan program BSBK. Program BSBK ini merupakan kelanjutan dari berbagai program TJSL bidang pendidikan yang telah dilakukan oleh Anak Perusahaan (AP) PHI dan entitas lain yang dikelola oleh PHI Regional 3 Kalimantan. Tentunya, program ini juga berperan penting untuk mendukung kegiatan operasi dan “license to operate” di wilayah kerja kita.

Dony Indrawan selaku Manager Communication Relations & CID (CRC) PHI-Regional 3 Kalimantan menyatakan bahwa melalui program BSBK, perusahaan dapat memberikan dampak lebih baik lagi kepada penerima manfaat, utamanya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Pencanangan program BSBK juga turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam pencapaian SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Tidak hanya itu, semangat kolaboratif dalam tata nilai AKHLAK juga mampu diterapkan dalam program ini, dimana PHI bekerja sama dengan Pertamina Foundation dalam pengelolaan beasiswa.

Dalam pelaksanaannya, setiap tahun Program BSBK memberikan bantuan kepada calon peserta terpilih melalui pemberian Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan/atau Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta bantuan biaya hidup, aksi sosial, pelestarian lingkungan, dan pembangunan kapasitas serta karakter hingga peserta menyelesaikan pendidikan sarjana mereka.

Peserta yang berhak mengikuti seleksi adalah pelajar SMA dan sederajat yang duduk di kelas 3. Mereka  harus mengikuti 3 (tiga) tahapan seleksi, yakni seleksi administrasi, seleksi tulis dan tes potensi akademik, serta wawancara. Calon penerima beasiswa dapat mengikuti proses penerimaan masuk perguruan tinggi melalui jalur rapor, undangan, atau jalur ujian (UTBK). Hanya peserta yang terpilih dan diterima di perguruan tinggi mitra yang akan menjadi peserta program BSBK ini. Dalam prosesnya, peserta seleksi tidak dipungut biaya sepeser pun,  mulai dari proses pendaftaran hingga terpilih sebagai penerima beasiswa.

Saat ini program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK) telah menyelesaikan tahap wawancara kepada 32 siswa yang lolos dari tahapan seleksi sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara, sebanyak 15 siswa akan terpilih dan berhak menjadi penerima Program BSBK untuk menunjang pendidikan mereka di jenjang perguruan tinggi.

Tahap wawancara berlangsung secara daring pada 11-12 Juli 2024. Pewancara berasal dari perwakilan PHI dan Pertamina Foundation yang berupaya menggali latar belakang, motivasi, jiwa kepemimpinan, potensi diri, prestasi akademik maupun nonakademik, sekaligus menilai kemampuan komunikasi para kandidat.

Yuk kita dukung terus seluruh Program TJSL unggulan PHI-Regional 3 Kalimantan, agar dampaknya bisa dirasakan dengan maksimal oleh kita dan masyarakat. Jangan lupa, sebarkan informasi ini untuk keluarga atau saudara dari Perwira yang membutuhkan yaa!