FOKUS KESEHATAN | Medical Check-Up: Manfaatnya bagi Perwira dan Perusahaan

Menurut Andrew Deutscher, Forbes Councils Member, kesejahteraan pekerja khususnya kesehatan sangat penting bagi keberhasilan, produktivitas, dan kinerja organisasi yang baik (The Undeniable Link Between Well-Being and Productivity, 22 Agustus 2023). Dalam dunia kerja, kesehatan pekerja adalah  aspek yang tidak boleh diabaikan. Pasalnya, produktivitas perusahaan pun akan meningkat apabila pekerjanya sehat secara fisik maupun mental. Menyadari hal ini, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI)-Regional 3 Kalimantan berkomitmen menjaga kesehatan dan keselamatan Perwira yang salah satunya dilakukan melalui implementasi Medical Check-Up (MCU). Yuk simak bersama manfaat MCU bagi Perwira dan Perusahaan!

Tidak dapat dipungkiri bahwa bekerja merupakan rutinitas yang dapat menguras energi. Pekerja yang mengalami kelelahan cenderung merasa stres, kehilangan motivasi untuk bekerja, dan mengalami penurunan kesehatan, hingga pada akhirnya mengurangi produktivitas. Oleh karena itu, perusahaan yang berkualitas akan selalu berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi pekerjanya, sehingga setiap individu dapat fit dan berkontribusi secara maksimal.

Manager Health Regional 3, dr. Bambang Darmawan, mengungkapkan bahwa  salah satu upaya PHI-Regional 3 Kalimantan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan Perwira adalah dengan memberlakukan ketentuan no valid MCU, no entry. “Kami percaya bahwa tingkat kesehatan pekerja akan memengaruhi produktivitas dan kinerja perusahaan. Maka dari itu, kami berkomitmen menjaga kesehatan dan keselamatan Perwira dengan menerapkan kebijakan dan program pengelolaan kesehatan kerja,” ungkap dr. Bambang.

Tidak dapat dipungkiri pula, bahwa risiko kesehatan dan keselamatan di dunia migas menjadi perhatian utama. Oleh sebab itu menjadi wajib hukumnya untuk diperhatikan secara seksama. Kesehatan dan keselamatan Perwira menjadi faktor utama yang berkorelasi kuat dengan performa perusahaan. Berikut manfaat dilakukannya MCU menurut dr. Bambang dan Fungsi Health.

1. Penilaian kesesuaian pekerjaan dan status kelaikan kerja

Untuk pekerjaan yang memerlukan kekuatan fisik   atau ketahanan tertentu, MCU dapat membantu menilai apakah Perwira memiliki kondisi fisik yang memadai untuk melakukan tugas-tugas tersebut dengan aman, serta penentuan status kelaikan kerjanya.

2. Pencegahan penyakit dan cedera akibat kerja

MCU membantu Perusahaan mengambil langkah-langkah pencegahan apabila Perwira terdeteksi mengalami masalah kesehatan yang terkait dengan pekerjaan, misalnya keracunan zat kimia atau cedera fisik. Pencegahan tersebut dapat berupa perubahan prosedur kerja, penggunaan peralatan pelindung diri, atau penyesuaian tugas kerja untuk mengurangi risiko penyakit atau cedera akibat kerja.

3. Mencegah terjadinya illness fatality di tempat kerja

Implementasi MCU merupakan salah satu penerapan pilar program Illness Fatality Prevention, sehingga perusahaan dapat mengurangi risiko kematian pekerja akibat penyakit serius.

4. Meningkatkan produktivitas dan kehadiran

Dengan melakukan pencegahan penyakit atau cedera terkait pekerjaan, MCU membantu dalam meningkatkan kehadiran Perwira di tempat kerja dan mengurangi absensi yang disebabkan oleh masalah kesehatan.

Tidak hanya bermanfaat bagi Perusahaan dalam memastikan kinerja Perwira tetap optimal, MCU juga sangat bermanfaat bagi Perwira itu sendiri.  “MCU memberikan kesempatan bagi Perwira untuk memahami kondisi kesehatannya secara lebih mendalam. Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter dapat meningkatkan kesadaran terhadap risiko kesehatan yang mungkin terkait dengan pekerjaan,” jelas dr. Bambang. Beberapa manfaat MCU bagi Perwira antara lain:

1. Deteksi dini masalah kesehatan

MCU dapat membantu mendeteksi dini berbagai penyakit atau kondisi kesehatan yang mungkin tidak terlihat atau dirasakan oleh Perwira. Dengan demikian, Perwira dapat segera mengambil tindakan preventif atau pengobatan yang diperlukan untuk mengelola atau menyembuhkan kondisi tersebut sebelum berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.

2. Pemantauan kesehatan secara berkala

Dengan rutin melakukan MCU, Perusahaan juga dapat memantau perubahan kondisi kesehatan Perwira dari waktu ke waktu, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan atau intervensi jika diperlukan. no follow up MCU, no entry merupakan bagian tidak terpisahkan dalam menindaklanjuti setiap temuan abnormal MCU yang harus dilakukan secara optimal sampai pada kondisi yang dapat diterima untuk bekerja di unit operasi terkait (dibuktikan dengan validasi oleh dokter perusahaan).

3. Memotivasi gaya hidup sehat

Melalui hasil MCU, Perwira dapat memperoleh informasi tentang kondisi kesehatan mereka dan mendapatkan saran tentang cara meningkatkan kesehatan mereka. Hal ini dapat menjadi motivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti memperbaiki pola makan, berolahraga, dan mengelola stres.

Dengan demikian, MCU tidak hanya menjadi sebuah prosedur medis untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga sebuah investasi dalam kesejahteraan individu. Untuk pembahasan lebih mendalam terkait MCU,  selanjutnya kita akan mengulas temuan penyakit berdasarkan data MCU Perwira PHI-Regional 3 Kalimantan tahun 2023 meliputi penyebabnya, serta memberikan tips kesehatan yang relevan untuk Perwira.

Nantikan Energia Kalimantan edisi berikutnya, ya!