Energia Kalimantan
Energia Kalimantan

UNJUK GIGI | Ubah Hobi Membuat Konten Video Menjadi Prestasi

  August 27, 2024
UNJUK GIGI | Ubah Hobi Membuat Konten Video Menjadi Prestasi

  August 27, 2024

 

Di tengah kemajuan teknologi, pesan dan cerita kini dapat ditayangkan juga lewat video, melengkapi penyampaian lewat tulisan dan foto. Melihat sebuah tayangan video relatif dapat lebih memudahkan kita menangkap pesan dan dapat meninggalkan kesan di ingatan. Sebagai bentuk komunikasi visual, video mampu membangun ikatan emosional dan jika dikemas dengan baik, video kreatif dan inovatif dapat menyampaikan banyak hal hanya dalam waktu beberapa detik saja.

 


 

Kini banyak Perwira Pertamina yang  berkreasi dan berlomba-lomba menciptakan konten video menarik. Tak terkecuali Perwira Zona 8 yaitu Rio Erwin Permana, Muchlisun Husein, dan Carolina Patricia Wengkang, serta Perwira Zona 10 Yandi Pramudita. Mereka cukup handal mengekspresikan berbagai peristiwa menarik lewat video.    

                                                                                                             

Bagi keempatnya, video menjadi media untuk bercerita tanpa harus dituliskan dan merekam jejak peristiwa atau momen berharga untuk diabadikan. Ketertarikan mereka dalam membuat video ini bermula dari kegemaran terhadap musik, ilustrasi, graphic design, dan fotografi, hingga menggugah mereka menekuni pembuatan konten video, bahkan menjadikannya sebagai hobi yang menantang dan prestasi yang membanggakan.

 

Rio Erwin Permana (Wellsite Geologist) mengatakan, hobi ini dapat mendukung pekerjaan, seperti mempermudah dalam menyampaikan suatu informasi kepada rekan-rekan sekerjanya. “Terlebih pada saat Pandemi COVID-19 seperti ini, dimana mobilitas dibatasi dan hampir seluruh kegiatan dilakukan secara virtual,” katanya.

 

Misalnya, dia membuat video mengenai tahap  dan proses pekerjaan di Wellsite Geologist, dan melalui video tersebut dia dapat menyampaikan ilustrasi dan pesan yang lebih mudah untuk diterima oleh para anggota baru di Wellsite Geologist.

 

Pengalaman Rio hampir sama dengan Muchlisun Husein sebagai webmaster yang juga tergabung di Zona 8, dia menggunakan kemampuannya ini untuk mendukung pekerjaannya dalam menggawangi portal intranet PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Termasuk keahliannya dalam video editing. Keterampilan itu terbukti sangat mempermudah Muchlis dalam menyelesaikan pekerjaannya.

 

Namun motif utama membuat Muchlis menyukai pembuatan video ini bukan urusan pekerjaan tapi kecintaan pada ibundanya. “Saat-saat bersama ibu adalah saat yang indah untuk saya abadikan. Saya ingin menyimpan semua kenangan bersama ibu saya lewat video,” katanya kepada Energia Kalimantan. 

 

Sedangkan Yandi Pramudita, salah satu Perwira Zona 10 sudah sedari dini tertarik membuat video. Sekitar tahun 2008, Yandi mempelajari bagaimana mengumpulkan foto-foto untuk keperluan perpisahan sekolah hingga menjadi sebuah video yang menarik. Sampai akhirnya pada tahun 2010 ia diberikan kesempatan untuk membuat video profil perusahaan di salah satu perusahaan otomotif dan juga Kilang RU V Balikpapan.

 

Meski pun Yandi lebih menyukai konten video travelling, dengan alasan karena bisa membuat sebuah alur cerita awal perjalanan hingga akhir yang dramatis, namun kegemarannya ini juga telah membuahkan hasil kreativitas yang mampu menunjang pekerjaannya di fungsi Communication Relations.

 

Begitu juga dengan Carolina Patricia Wengkang, yang biasa disapa Lina ini berhasil menyalurkan ketertarikannya dalam membuat video untuk menunjang pekerjaan sehari-harinya di Communication Relations Zona 8. Beberapa kreativitas video Lina pernah ditampilkan, termasuk video Kaleidoscope di acara Bulan K3 PHM tahun ini dan Peluncuran Tabloid Energi Mahakam Edisi ke-8.

 

Menariknya keahlian mereka dalam membuat video dilakukan secara autodidak, namun tetap bisa menghasilkan kualitas yang baik. “Saya tidak pernah mengikuti lembaga pendidikan secara khusus. Semua saya lakukan secara autodidak dan belajar dari suami, yang kebetulan memiliki hobi yang sama. Selain itu, banyak sekali media digital yang bisa kita jadikan referensi, seperti Youtube,” katanya.

 

Namun demikian, tentu mereka juga menemukan berbagai tantangan yang berbeda-beda, karena ada tuntutan sebuah konten video harus dilengkapi dengan alur cerita, efek dan latar musik yang sesuai.

 

Menurut Yandi tantangan terberat ketika editing, ada di proses akhir. “Ini tahapan  yang cukup menentukan kualitas sebuah video. Dalam proses editing ini, seringkali file mengalami crash, sehingga tidak bisa ditampilkan,” katanya.

 

Hal yang membanggakan bagi para Content Creator ini adalah ketika hasil video yang mereka buat disukai penonton. Terlebih jika hobi mereka ini akhirnya menjadi sebuah prestasi, Yandi berhasil menyabet juara 3 di acara Pertamina Vol Days 2020 dalam rangka HUT Pertamina Persero ke-63, kategori Perwira (Person with Real Action), dengan judul video “Energi Tak Berhenti Tulus Melayani”. Sedangkan Rio dan teman-teman dari GSR (Geoscience & Reservoir) berhasil memenangkan juara 3 dalam acara HSE Video Competition di PHM pada tahun 2017.

 

   

 

 

 

 

 

 

 

DOWNLOAD