INSPIRASI | Tangani Limbah Masker Medis
October 28, 2021
INSPIRASI | Tangani Limbah Masker Medis
October 28, 2021
Mungkin hanya segolongan orang nekat atau tidak paham protokol kesehatan yang mengabaikan penggunaan masker medis di tempat umum hari-hari ini. Karena terbukti masker cukup handal untuk menahan penularan COVID-19. Maka tak heran masker medis kini juga menjadi salah satu barang kebutuhan yang penting bagi banyak orang. Namun, kehadirannya sebagai komoditas primadona telah menimbulkan masalah baru yang tidak kalah peliknya dengan sampah plastik. Peningkatan penggunaan masker medis sekali pakai itu tentu bisa berdampak pada lingkungan jika tidak segera dimitigasi.
Mungkin hanya segolongan orang nekat atau tidak paham protokol kesehatan yang mengabaikan penggunaan masker medis di tempat umum hari-hari ini. Karena terbukti masker cukup handal untuk menahan penularan COVID-19. Maka tak heran masker medis kini juga menjadi salah satu barang kebutuhan yang penting bagi banyak orang. Namun, kehadirannya sebagai komoditas primadona telah menimbulkan masalah baru yang tidak kalah peliknya dengan sampah plastik. Peningkatan penggunaan masker medis sekali pakai itu tentu bisa berdampak pada lingkungan jika tidak segera dimitigasi.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan solusi penanganan masker medis sekali pakai yang kini meningkat penggunaannya, salah satunya dengan metode daur ulang yang akan diolah dan menghasilkan produk baru, seperti dilansir dari laman www.lipi.go.id, 29 Juni 2021.
Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI telah mengadakan uji coba daur ulang limbah masker sekali pakai dengan melalui proses disinfektan memanfaatkan pelarut natrium hipoklorit. Setelah dikeringkan, dipotong kecil-kecil melalui proses estruksi yang kemudian menghasilkan biji plastik daur ulang. Kemudian, melalui pencetakan dihasilkanlah produk plastik daur ulang yang lebih bermanfaat daripada sekadar limbah masker, yakni: pot hidroponik, bak sampah, kantong sampah, dll.
Saat ini telah ada organisasi swadaya masyarakat di bidang lingkungan yaitu Yayasan Upakara Persada Nusantara yang mengajukan kerjasama dengan LPTB LIPI, untuk mengumpulkan limbah masker yang berasal dari Jakarta dan Bandung. Sampai saat ini limbah masker yang dikumpulkan dibatasi berupa limbah masker yang berasal dari apartemen dan perkantoran saja, guna menghindari limbah masker yang dapat menularkan penyakit.
Berikut prosedur dan informasi menarik, jika kita ingin berpartisipasi dalam memanfaatkan limbah masker medis:
Menggunakan alkohol:
- Semprot permukaan luar dan dalam masker dengan alkohol 70%.
- Gunting masker, pisahkan kawatnya dan lipat dengan rapi.
- Masukkan masker ke dalam kantong hingga terisi penuh, lalu tutup rapat.
- Kirimkan masker ke tempat penyaluran.
Menggunakan sabun:
- Siapkan larutan air dicampur dengan sabun/ deterjen, lalu aduk hingga rata.
- Tempatkan ke dalam ember dan masukkan masker bekas ke dalam larutan sabun/ deterjen tersebut lalu ditutup rapat.
- Lakukan seterusnya hingga ember terisi penuh dengan limbah masker, kemudian cuci semua masker tersebut dan jemur diterik matahari.
- Setelah kering, gunting masker dan pisahkan kawatnya.
- Rapikan masker ke dalam kantong tertutup, lalu kirimkan ke tempat penyaluran.
Tempat Penyaluran:
Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI:
Jl. Cisitu Sangkuriang Bandung 40135
Kontak: 0812 2888 9795