UNJUK GIGI | Melihat Keindahan dari Balik Kamera

Siap-siap terpukau dengan jejeran foto-foto keren dan inspiratif karya I Gede Agus Setiawan, Mierdiansyah, dan Jogi Wiraputra. Tiga Perwira Pertamina ini ahli fotografi, pastinya mereka  bukan jenis orang yang sembarang menekan tombol. Mereka juga memerlukan waktu yang cukup panjang untuk bisa menghasilkan foto yang mengesankan.

Bekerja di perusahaan hulu migas ternyata tetap  memberikan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat di dunia fotografi. Hal ini dirasakan oleh I Gede Agus Setiawan dan  Mierdiansyah dari Zona 10 serta Jogi Wiraputra dari Zona 8.

I Gede Agus Setiawan, yang sehari-hari disapa Bli Gede, Lead Technician II Instrument Zona 10,  terjun ke dunia fotografi secara tak sengaja. Berawal dari keisengannya menemukan dan menjelajah sebuah laman komunitas online fotografer, hingga akhirnya menggerakkannya untuk mempelajari bahkan sampai kecanduan fotografi. Berbekal kamera DSLR yang ia miliki, Bli Gede menikmati semua prosesnya, bertemu dan berdiskusi dengan teman-teman baru dalam komunitas yang asyik hingga berburu foto bersama.

Kehadiran ponsel cerdas kini sangat menolongnya dalam mempraktikkan hobi memotret dimana saja. “Banyak sekali foto yang bisa saya ambil selama perjalanan dari rumah menuju tempat kerja, apalagi ketika berada di area lepas pantai,” katanya. Dia mengembangkan keahliannya untuk fokus pada fotografi landscape, yaitu  mengabadikan pemandangan alam dengan sudut pandang yang luas, dan fotografi human interest, yakni menampilkan realitas manusia dan ekspresi emosi dan simpatinya secara natural tanpa setting. Kondisi pandemi pun tidak menyurutkannya untuk tetap menyalurkan hobinya.

Begitu pula dengan Mierdiansyah, pekerjaannya sebagai Analyst Mechanical Reciprocating Engine Maintenance (REM) di Zona 10 tak menghalangi kesukaan pada fotografi, malah bisa berjalan beriringan. Mier, sapaan akrabnya, memulai hobinya pada 2014 dan langsung bergabung dalam salah satu klub fotografi. Kini Mier lebih fokus pada fotografi landscape.

Beberapa tempat seperti Solo, Pacitan, Yogyakarta hingga Baduy sudah ia kunjungi, sekadar untuk hunting foto yang menarik bersama rekan-rekannya di klub fotografi tersebut. Selain itu, keindahan matahari terbit dan tenggelam di lepas pantai tempat ia bekerja juga seringkali menggugahnya untuk mengabadikannya. “Keindahan awan dan matahari akan selalu terlihat berbeda setiap harinya, hal ini merupakan momen langka yang menarik dan ingin saya abadikan jika berada di lepas pantai, selepas bekerja,” katanya. Kepuasan tersendiri juga ia dapatkan ketika orang lain ikut menikmati buah karyanya.

Sementara Jogi Wiraputra, mulai serius dan menyukai fotografi sejak 14 tahun yang lalu. Ia merasakan hobinya ini banyak memberi manfaat, bahkan membantu pekerjaannya sebagai Senipah & ROW Production Superintendent di Zona 8. Misalnya, dalam memberikan laporan dia melampirkan foto dokumentasi sebagai salah satu cara untuk mengarsipkan berbagai macam bentuk laporan secara visual. Metode ini mempermudah proses pengambilan keputusan yang tepat.

Sampai saat ini koleksi foto yang dimiliki Jogi sekitar 4 TB, dengan kualitas foto antara 21 megapixel – 36 megapixel. 1 TB setara dengan data 1.000 GB. Koleksi foto yang ia dapatkan dari perjalanannya dalam berburu foto ke berbagai pelosok pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumatra, Kalimantan Timur, Sumba, juga ke Labuan Bajo, Kepulauan Anambas, sejumlah wilayah di Eropa dan Islandia. “Saya tidak pernah belajar khusus mengenai fotografi, semua berangkat dari sebuah hobi yang saja pelajari sendiri secara otodidak,” kata Jogi. Ia yang menyukai aliran landscape dalam fotografi mengasah ilmunya dengan belajar dari buku-buku fotografi, internet, majalah perjalanan, serta mengamati karya-karya para fotografer handal.

Ketiga Perwira Pertamina ini telah membuktikan kepiawaiannya dalam memotret, dan menurut mereka menggeluti fotografi itu sebenarnya tidak sulit, tantangannya adalah menuangkan kreativitas dalam memotret menjadi sebuah seni dan karya. Mier mengungkapkan, “Fotografi mengajarkan kita cara yang unik dalam melihat dunia dan sekaligus memberikan kesadaran baru akan segala keindahan yang ada di sekitar kita.” 

Hasil karya foto yang baik dan menarik juga didapatkan melalui ketekunan dalam berlatih dengan cara menyatukan teori dan praktik lewat berburu foto dimana pun berada. “Belajar fotografi itu seperti belajar menjadi saksi tanpa menghakimi,” Bli Gede menambahkan.

Sementara Jogi melihat sebuah fotografi sebagai sebuah cerita visual. “Saya ingin berbagi cerita melalui sebuah foto sehingga orang lain merasakan apa yang saya lihat dan rasakan,” Jogi mengatakan.

Kepiawaian Bli Gede dibuktikan dengan keberhasilannya menyabet Juara 1 dalam acara lomba fotografi di ajang “Spesial Kemerdekaan: Energizing Your Love For Indonesia” yang digelar oleh Pertamina (Persero) pada 17 Agustus 2021. Bli Gede, Mier dan Jogi kini menjadi salah satu kontributor foto yang diandalkan oleh akun media sosial Instagram @zona10.pertamina dan @pertaminahulumahakam.

Foto keren ketiga Perwira Pertamina ini bisa diintip di akun Instagram @gedeasetiawan, @mierdiansyah dan @kalagonda