SOSOK PERWIRA | Melangkah dengan Amanah: Dedikasi Seorang Perwira

Setiap Perwira memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan tugas dengan penuh amanah, sebuah nilai yang menjadi landasan dalam setiap langkah kerja. Amanah tidak hanya menyangkut kepercayaan yang diberikan, tetapi juga komitmen dalam menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme. Energia Kalimantan edisi kali ini akan mengajak Perwira untuk lebih mengenal sosok-sosok yang berperan penting dalam mengolah data hasil produksi Perusahaan. Yuk, simak cerita dari Adhia Utama (Zona 8), Budi Maryono (Zona 9), Damar Libriyanto (Zona 10), dan Rizky Indrawan (Regional 3).

Bagi Rizky, nilai amanah adalah prinsip utama yang selalu ia pegang dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dalam setiap pekerjaannya, ia berupaya bertanggung jawab dan memberikan hasil yang terbaik. Baginya, mengumpulkan dan melaporkan data produksi bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah kepercayaan yang harus dijalankan sebaik-baiknya

Selama enam tahun, Rizky Indrawan Nasution telah bergabung sebagai Production Performance Staff di Fungsi Production Operation PHI-Regional 3 Kalimantan. Dengan latar belakang pendidikan Teknik Industri dan pengalaman sebagai Integrated Planning Engineer, ia memiliki keahlian dalam perencanaan dan pengelolaan proyek, yang kini diterapkannya dalam manajemen data serta pelaporan produksi.

Ketelitian dan kemampuan berkoordinasi dengan tim di lapangan menjadi kunci untuk memastikan kelancaran proses pelaporan ini. Koordinasi yang dilakukan Rizky mencakup berbagai wilayah operasi di bawah supervisi Regional 3, yaitu PHM & East Sepinggan (Zona 8); PHSS & PEP Tanjung, Sangatta dan Sangasanga (Zona 9); serta PHKT, PEP Bunyu, Tarakan, dan JOB Simenggaris (Zona 10). Rizky harus memastikan setiap data produksi dari masing-masing zona dapat diolah dan dikumpulkan secara tepat waktu serta akurat. Tantangan ini memerlukan koordinasi penuh dengan tim-tim produksi di lapangan, terutama untuk memverifikasi data dan mengatasi kendala yang mungkin muncul, seperti keterlambatan atau ketidaklengkapan data.

Melalui komunikasi yang efektif dan pemahaman mendalam terhadap sistem produksi di masing-masing zona, Rizky mampu mengelola berbagai tugasnya dengan baik, termasuk memastikan laporan yang dihasilkan dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan.

Ia percaya bahwa ketepatan waktu, tanggung jawab, dan pengembangan keterampilan berkelanjutan adalah kunci bagi pertumbuhan pribadi serta profesionalnya. Bagi Rizky, pekerjaannya bukan hanya tentang data, tetapi juga tentang memastikan kontribusinya bermanfaat bagi perusahaan dan orang-orang yang bergantung pada hasil kerjanya.

Berbagai tantangan ia hadapi dengan tekad kuat. Kondisi internet yang seringkali tidak stabil dan gangguan pada sistem kadang menguji kesabarannya, namun ia tetap berkomitmen akan tanggungjawabnya. Prinsip yang selalu Rizky pegang adalah "Menjadi bermanfaat bagi banyak orang, lebih penting daripada hanya fokus pada laporan produksi harian.“ Baginya, memberikan kontribusi positif merupakan prioritas utama dalam setiap pekerjaan.

Rizky menggambarkan lingkungan kerja di PHI-Regional 3 sebagai tempat yang penuh dengan kerja sama tim dan dukungan, di mana rekan-rekannya sudah ia anggap seperti keluarga. Di tengah kesibukannya, Rizky juga menikmati berbagai olahraga, seperti lari, trekking, hiking, diving, dan traveling. Aktivitas-aktivitas ini membantunya menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

“If they know nothing of what you are doing, they suspect you are doing nothing,” merupakan kutipan dari Graham’s Law. Kutipan ini memotivasi James untuk bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi. 

Adhia Utama Jauharuddin Madhan, atau yang lebih dikenal dengan panggilan James, adalah Sr. Production Performance yang telah bergabung di Zona 8 sejak tahun 2016. Ia dipercaya untuk mengolah angka hasil produksi harian dan memastikan keakuratan data, sehingga dapat diolah menjadi laporan strategis untuk berbagai pemangku kepentingan.

Dalam menjalankan tugasnya, James tidak hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memverifikasi data harian, tetapi juga harus siap menghadapi tantangan seperti jaringan internet yang tidak stabil atau masalah sistem. Ia harus memastikan bahwa data yang diolah tidak hanya akurat, tetapi juga terkirim tepat waktu, dengan deadline pada pukul 07.00 WIB. Menurutnya, data ini sangat penting karena kesalahan atau kekeliruan dalam memasukkan data dapat menjadi permasalahan krusial bagi operasional perusahaan.

Perwira yang memiliki hobi touring ini sebelumnya berpengalaman sebagai tim di lapangan. “Tentu, saya pernah jetlag atau mengalami culture shock. Mungkin karena perbedaan sistem kerja dan kebiasaan yang berbeda. Dulu, saya biasa bekerja di lapangan, kini saya menjadi bagian tim di belakang layar,” tutur James.

Namun, pengalaman tersebut memberikan banyak pelajaran berharga bagi James. “Saya belajar untuk lebih fleksibel dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, baik itu dalam hal teknis maupun interpersonal. Proses transisi ini mengajarkan saya tentang pentingnya kerja sama tim dan komunikasi yang baik,” ucapnya.

Menurutnya, setiap pengalaman di lapangan memberikan perspektif baru yang memperkaya pemahamannya tentang proses produksi secara keseluruhan. Ia dapat membawa wawasan tersebut ke dalam pekerjaannya di tim produksi. Hal ini semakin memperkuat komitmennya untuk menjalankan tugas dengan amanah, di mana ia selalu berusaha melaksanakan tanggung jawabnya dengan integritas dan kejujuran. Ia yakin setiap langkah yang diambil akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi banyak pihak.

Di luar pekerjaannya, James menikmati hobi touring. Ketika ada hari libur, ia suka menghabiskan waktu touring bersama keluarga menggunakan mobil pribadinya. Ia sangat menyukai perjalanan berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia dan menikmati setiap momen perjalanan.

James juga sangat mengapresiasi lingkungan kerja di PHI-Regional 3 Kalimantan. Baginya, perusahaan ini memiliki kultur kerja yang baik dan keterikatan emosional antar pekerja terasa seperti keluarga kedua. Baginya, PHI adalah tempat kerja yang nyaman, penuh dengan tantangan besar yang justru membuatnya semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik.

Budi Maryono atau yang akrab disapa Budi adalah seorang Production Performance Analyst di Fungsi Production & Operations Zona 9. Budi mulai bergabung di PT Pertamina EP (PEP) pada tahun 2015, dan saat ini ia diamanahi untuk melakukan kompilasi data hasil produksi di wilayah kerja Zona 9. Budi mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami penyesuaian pekerjaan setelah beralih dari profesi sebelumnya sebagai Tim ICT atau IT Support.

Berbekal latar belakang akademis di bidang Teknik Informatika dengan spesialisasi Teknik Jaringan Komputer dan Database Administrator, Budi kini bertanggung jawab mengolah dan memantau data produksi minyak dan gas harian di Zona 9. “Angka-angka ini sangat penting karena menjadi dasar bagi manajemen untuk menilai kinerja produksi dan menentukan langkah strategis ke depan,” ucap Budi.

Meski pekerjaan ini menuntut ketelitian dan rutinitas yang konsisten setiap hari, Budi tidak pernah kehilangan semangat. Ia selalu berusaha memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan, sesuai dengan prinsip hidupnya, ”menjadi diri yang bermanfaat bagi orang banyak.” Pekerjaannya sebagai Production Performance Analyst merupakan bentuk kontribusi nyata yang dapat memberi manfaat bagi banyak orang. Menurutnya, data produksi yang diperbarui setiap hari sangat bermanfaat untuk efisiensi operasional perusahaan.

Suka dan duka selalu hadir dalam perjalanan kariernya. Budi merasa bahwa tantangan dalam mengolah data yang kompleks telah memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal ketelitian dan manajemen waktu. Kesulitan dalam memastikan data yang akurat dan up-to-date setiap hari sering menjadi tantangan tersendiri. Namun,  dari tantangan inilah Budi menjadi lebih terampil dan disiplin. Bagi Budi, bekerja di PHI-Regional 3 Kalimantan bukan hanya soal   tanggung jawab profesio, tetapi   juga tentang menikmati lingkungan   kerja nyaman dengan rasa   kekeluargaan yang erat.

Di sela-sela kesibukan pekerjaannya, ia tetap aktif menjalani hobinya seperti berolahraga, memanah, dan bertanam hidroponik. Keseimbangan antara bekerja dan menjalani hobinya menjadi cara bagi Budi untuk menjaga semangat dan produktivitas. Di akhir wawancara, Budi memberikan pantun penyemangat untuk Perwira.

Kantor PHI ada di Jakarta

Kantor Zona 9 di Balikpapan

Semangatlah wahai para Perwira

Semoga usaha kita menambah keberkahan

“Terus belajar di mana pun dan kapan pun” adalah prinsip Damar Libriyanto seorang Perwira di Production & Operations Zona 10. Lulus dari Akademi Keperawatan, Damar mengawali kariernya sebagai perawat di Poliklinik PEP Bunyu. Kemudian ia sempat bekerja di Bunyu Field sebagai Perawat Sumur hingga Damar diamanahi untuk mengolah data produksi khususnya di Zona 10 sejak tahun 2018. Berkecimpung di berbagai bidang, tentu tak lepas dari tantangan yang ada, terlebih lagi sebelumnya ia memiliki latar belakang di bidang kesehatan.

Meski sempat mengalami masalah kesehatan yang cukup serius, Damar bangkit dengan semangat baru. Berada di lingkungan baru tak membuatnya enggan untuk terus belajar. Damar justru melihat setiap tantangan menjadi peluang untuk mengembangkan dirinya. Ia berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan mempelajari proses pelaporan data produksi secara detail sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal sebagai staf di Production Operations.

Damar harus memulai harinya lebih awal untuk mengolah data produksi yang diperoleh dari tim-tim di lapangan. Ia harus berkoordinasi penuh dengan tim lapangan Zona 10 lain, yakni PHKT Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU), PHKT Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), serta PEP wilayah Bunyu, dan Tarakan. "Koordinasi yang baik dengan tim lapangan sangatlah penting agar memudahkan pekerjaan kita," ujarnya. Bagi Damar, pekerjaan ini membentuk pribadinya menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Menurut Damar, pekerjaannya sebagai pengolah data produksi bukan hanya soal menyelesaikan tugas, melainkan bentuk dari menjalankan sebuah amanah. “Saya merasa ini menjadi tanggung jawab yang diamanahkan oleh Perusahaan, jadi saya berusaha untuk menerapkan itu dengan sebaik-baiknya,” ujar Damar.

Di tengah kesibukannya, ia berusaha untuk menyeimbangkan antara tanggung jawab pekerjaan dan waktu untuk menikmati hobinya. Pria kelahiran 1982 ini, memiliki hobi bulu tangkis dan memancing. “Pasti ada rasa jenuh ya ketika kita bekerja, jadi saya coba meluangkan waktu untuk berolah raga dan memancing”, terangnya. Menurut Damar, hal ini adalah cara untuk melepaskan diri sejenak dari rutinitas pekerjaan yang padat dan menantang.

Setelah enam tahun bekerja sebagai pengolah data di Production & Operations, ia senantiasa menikmati setiap prosesnya. Damar mengatakan bahwa, "Saya merasa mendapatkan banyak pelajaran di sini, baik dari sisi tanggung jawab, amanah, hingga pentingnya koordinasi dengan tim.”