UNJUK GIGI | Terus Gali Bakat dan Hobi, Kenapa Tidak?

  May 16, 2023
UNJUK GIGI | Terus Gali Bakat dan Hobi, Kenapa Tidak?

  May 16, 2023

Make time to follow your passion and never let your hobbies and interests take a back seat.” - Richa Dwived.

Bagi sebagian orang, meluangkan waktu dan energi untuk menjalankan hobi dan mengembangkan bakat bukanlah hal yang mudah dilakukan. Namun, tantangan ini dapat diatasi oleh tiga Perwira pemenang pre-event HUT ke-7 PHI. Mereka adalah Hanny Mayrissa (Finance Regional 3) Juara 1 PHI’s Got Talent 2022 Kategori Individu, I Gede Agus Setiawan (Production & Operations–Zona 10) mewakili band Biduan Selat Makassar Juara 1 PHI’s Got Talent 2022 Kategori Kelompok, dan Yulius Tandi (Laboratory HCA–Zona 8) Juara 1 Balas Pantun (BAPAU) PHI 2022.

Yuk, simak cerita para Perwira bertalenta ini.

 


 

Kisah di balik juara

Dimulai dari kisah Hanny Mayrissa, seorang Perwira yang mulai gemar bernyanyi sejak mengikuti paduan suara saat kuliah. PHI’s Got Talent 2022 bukan merupakan lomba pertama yang dijuari oleh Hanny, ia juga berhasil menjadi Juara 2 Petro Idol di tahun 2012. Dalam PHI’s Got Talent 2022, Hanny membawakan lagu milik sang idola, yaitu When We Were Young - Adele. Tidak dipungkiri, Hanny sukses membuat juri terkesima dengan suaranya yang merdu dan powerful.

 

 

Beralih ke kisah Band Biduan Selat Makassar, yang beranggotakan I Gede Agus Setiawan sebagai pencipta lagu dan aransemen, Yandi Pramudita (Relations–Zona 10) sebagai penulis lirik, Ilham Fahrurozi (Operation Surface Facilities–Zona 10) sebagai vokalis, Jamrudi Darsani (Production & Operations–Zona 10) sebagai sound engineer, dan Nan Permana (DETA (Desain Engineering Technical Authority)–Zona 10) sebagai videografer. Band ini membawakan lagu “Selamat Ulang Tahun PHI” yang proses penciptaannya unik, lho! Awalnya lirik lagu ditulis oleh Yandi untuk HUT ke-5 PHI di tahun 2020 silam, dengan aransemen oleh Gede. Setelah dua tahun disimpan, lagu ini untuk pertama kalinya dibagikan saat PHI’s Got Talent di tahun 2022. Tidak hanya itu, proses rekaman lagu dan pembuatan video klip dibuat dari tiga lokasi yang berbeda, yaitu Jakarta, Balikpapan, dan lepas pantai Selat Makassar.

 

 

Yulius pemenang BAPAU PHI 2022, punya cerita yang berbeda. Ia awalnya justru tertarik untuk berpartisipasi pada lomba video HUT PHI A Day in My Life. Yulius tertarik untuk menceritakan kisah perjalanan dari Toraja menuju wilayah kerjanya di Handil Central Processing Area (HCA). Ternyata ketika membaca informasi lebih detail, ada lomba pantun yang tidak kalah menarik. Akhirnya Yulius memutuskan untuk mengirim pantun tepat sebelum waktu berakhir, dan tanpa disangka, karyanya masuk dalam 16 besar.

 

Tantangan muncul setelah baru menyadari kalau ada sesi one on one dengan peserta yang lolos ke babak 16 besar. Namun hal tersebut membuat Yulius semakin semangat untuk menggali lebih dalam mengenai pantun, antara lain dengan menyiapkan materi isi dan sampiran sesuai dengan tema yang sudah diberikan panitia sebelum sesi tersebut. Ia juga mendapatkan dukungan dari rekan-rekan di tempat kerja yang menonton secara live. Hasilnya pun berbuah manis, karena Yulius pada akhirnya memenangkan lomba pantun BAPAU PHI 2022.

 

Pengembangan hobi

Jika minat adalah kecenderungan seseorang menyukai suatu hal, bakat adalah kemampuan “bawaan sejak lahir”. Namun demikian, memperdebatkan apakah hobi kita tergolong minat atau bakat bukan menjadi sesuatu yang penting, karena yang menjadi penting adalah dedikasi untuk mengembangkannya. “Kenali hobi kita, tidak usah pedulikan ada bakat atau tidak, langsung saja lakukan. Karena bakat porsinya lebih sedikit, sedangkan kemauan porsinya lebih banyak,” ungkap Hanny.

 

Selain dedikasi, Hanny dan Gede sepakat bahwa lingkungan juga menjadi faktor pendukung dalam pengembangan hobi. Hanny mengaku adanya lomba di kantor seperti PHI’s Got Talent dapat menjadi sarana untuk menyalurkan hobi dan membuatnya merasa diapresiasi oleh perusahaan. Senada dengan Hanny, Gede juga merasakan dampak positif dari memiliki rekan kerja yang suportif, sehingga membuatnya semakin bersemangat untuk mengembangkan hobi.

 

Bagi Yulius, pengalaman mengikuti dan memenangkan lomba pantun membuatnya menjadi semakin tertarik untuk berpantun, terlebih pantun merupakan warisan budaya yang harus terus dijaga kelestariannya. Yulius pun kini dikenal sebagai “Yulius BAPAU”, dan kerap berbalas pantun dengan rekan-rekan baik secara langsung maupun ketika chatting.

 

Sarana wujudkan work-life balance

Melakukan hobi dapat membantu kita mencapai keseimbangan kehidupan-kerja atau work-life balance. Dengan terwujudnya work-life balance, pikiran menjadi lebih fresh sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Bagi Hanny, work-life balance diwujudkan tidak hanya dengan menjaga kondisi kesehatan fisik, namun juga mental. Hal ini membuat Hanny selalu meluangkan waktu untuk bernyanyi di tengah kesibukan bekerja.

 

 

“Sebagai seorang Perwira, penting bagi kita untuk menyeimbangkan kewajiban pekerjaan dengan melakukan hobi. Dalam sehari saya menyempatkan waktu dua jam untuk latihan nyanyi, misalnya dengan menonton video singkat vocal coaching atau saat di dalam mobil,” tutur seorang car singer ini.

 

Sama halnya dengan Hanny, Gede juga menjadikan musik sebagai sarana mewujudkan work-life balance. Dengan keterbatasan akses hiburan di lapangan, bermusik menjadi solusi untuk Gede mengatasi kejenuhan selama bekerja di lepas pantai Selat Makassar.

 

Disela-sela kerja, ataupun di saat lengang dan waktu istirahat, merupakan kesempatan bagi Yulius untuk menggali kemampuan berpantun. Berikut persembahan pantun dari pemenang lomba pantun BAPAU PHI 2022 untuk 
seluruh pembaca Energia Kalimantan:

 

Hewan unik namanya Bekantan

Hewan Bekantan Jalannya Berdiri

Majalah Energia Kalimantan

Majalah Terbaik Se-PHI

 

DOWNLOAD